Jumat, 26 September 2014

Pengetahuan Umum : "Pengaruh Pemberian Pupuk Urea Terhadap Morfologi Tanaman Biji Jagung"

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK UREA TERHADAP MORFOLOGI TANAMAN BIJI JAGUNG

Permasalahan:                           
Adakah pengaruh pemberian pupuk urea terhadap morfologi tanaman biji jagung?


Kerangka Berpikir:
Pupuk urea sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman karena mengandung unsur-unsur penting yang dibutuhkan oleh tanaman. Jika tanaman diberi pupuk urea yang sesuai dengan kebutuhannya, tanaman biji jagung dapat tumbuh dengan subur. Hal ini dapat diamati pada morfologi tanaman seperti tinggi tanaman dan jumlah daun.


Variabel:
Variabel bebas      : jumlah pupuk urea yang diberikan pada tanaman biji jagung.
Variabel terikat    : morfologi tanaman biji jagung seperti tinggi.
Variabel kontrol  : tanah, air dan suhu.



Alat dan bahan :
1.     Polybag kecil              5. Air
2.     Pupuk urea                 6. Pupuk organik (kompos)
3.     Sendok                      7. Pasir
4.     Biji jagung                  8. Tanah 




Langkah-langkah penelitian :

1.           Sediakan polybag kecil untuk 3 perlakuan dan  1 kontrol. Masing-masing 5 kali pengulangan. Jadi, jumlahnya 20 polybag.
2.            Tiap-tiap polybag diisi dengan kerikil di bagian bawah, ditambah campuran pupuk organik dan pasir dengan perbandingan 1 : 1.
3.            Siapkan biji jagung.
4.            Memasukkan satu biji jagung ke dalam tiap-tiap polybag.
5.            Setelah tanaman berumur 1 minggu, berilah pupuk urea ke dalam polybag dengan jumlah yang berbeda untuk setiap perbedaannya.
Perlakuan 1  :  ½  sendok urea dengan 5 kali pengulangan.
Perlakuan 2  :  1 sendok urea dengan 5 kali pengulangan.
Perlakuan 3  :  1 ½ sendok urea dengan 5 kali pengulangan.
6.            Ukurlah tinggi tanaman pada tiap-tiap perlakuan.
7.            Letakkan polybag yang berisi biji jagung tersebut di tempat yang mendapatkan sinar matahari.
8.            Siramlah setiap hari, pagi dan sore, dan hindarkan dari gangguan penyakit.

Analisis :  
 1.           Apakah ada perbedaan tinggi tanaman antara perlakuan 1 sampai perlakuan 3?  
2.            Bagaimana jika tinggi tanaman dibandingkan dengan kontrol? Apakah ada perbedaan? 
3.           Buatlah grafik perbandingan!

Jawaban : 

1.  Ya, perbedaan dari perlakuan 1 sampai perlakuan 3 adalah pada berapa banyak tumbuhan yang bertahan pada hari ke tiga. Dimana, P3 (1 ½ sendok pupuk urea) tidak memupunyai satu tumbuhanpun yang bertahan,  P2 (1 sendok pupuk urea) dengan 1 tumbuhan, dan P1 (1/2 sendok pupuk urea) dengan 2 tumbuhan.
2.  Jika kita bandingkan dengan kontrol yang tanamannya tidak diberikan pupuk urea, terdapat perbedaan yang sangat signifikan. Hal ini dibuktikan  dari ukuran tinggi dari kotrol jauh lebih tinggi dan bertahan lama jika dibandingkan dengan perlakuan 1,2, dan 3 yang tumbuhannya hanya bertahan beberapa hari setelah diberikan pupuk urea.
3.  Berikut merupakan grafik perbandingan (setelah diberikan pupuk urea): 
 
KESIMPULAN :

Hasil dari penelitian kami, tanaman Kontrol yang tidak diberikan pupuk urea, bertumbuh tinggi dan tidak mati, sedangkan tanaman P1, P2 dan P3 tidak bertumbuh tinggi lagi dan akhirnya mati. Perlahan-lahan tanaman P1, P2, P3 akan mati, karena diberikan pupuk urea dengan takarannya masing-masing.

Dengan berdasarkan kepada hasil penelitian, kami dapat menyimpulkan bahwa suatu tanaman yang sudah diberi pupuk organik sebaiknya tidak ditambahkan dengan pupuk urea untuk menghindari resiko terburuk, yaitu kerusakan pada tanaman yang sedang di tanam, kalau pun ingin memakainya, sebaiknya tidak menggunakannya terlalu berlebihan agar tanaman bisa bertumbuh tinggi dan tidak mati.



Sumber : Siti Mediana


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ekonomi Kreatif di Bidang Kerajinan

Munculnya ekonomi kreatif di Indonesia tidak lepas dengan adanya MEA atau Masyarakat Ekonomi Asean yang telah berkembang selama beberapa tah...